Sabtu, 06 September 2008

Gas Elpiji

Samarinda, 07-09-08

Gas Elpiji
Saya bingung dengan kebijakan pemerintah tentang anjuran beralih dari minyak tanah ke gas elpiji sebagai bahan bakar rumah tangga. Belum seratus persen masyarakat menggunakan gas elpiji, keberadaan gas elpiji sudah langka.

Koq bisa ya ?

Dengan alasan langka itulah, para pengecer gas elpiji dengan seenaknya menaikkan harga. Mulai dari Rp. 90.000, Rp. 105.000, Rp. 110.000 hingga terakhir saya beli minggu lalu dengan harga Rp. 130.000.

Bahkan berita di SCTV, Sabtu, 06-09-08, beberapa agen gas elpiji melakukan pengurangan isi. Dari 10 tabung dijadikan 11 tabung, berdasar pengakuan karyawannya.

Bagaimana pendapat Anda ?

1 komentar:

Sugeng Nurseno mengatakan...

Kaltim merupakan sumber utama gas elpiji di Indonesia. Mengapa harga di Samarinda lebih mahal daripada di daerah lain ?